Penrem 044/Gapo, 10 November 2021
Kodim OKU – Dalam membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di semua ini, TNI menggelar vaksinasi Covid-19 dalam Sebuan Vaksinasi Kodam II/Sriwijaya di wilayah Kodim 0403/OKU Salah satunya di SMA Negeri 9 OKU Desa Ulak Pandan Kecamatan Semindang Aji, Kabupaten OKU. Rabu (10/11/2021)
Vaksinasi yang bertajuk Sinergi Untuk Negeri oleh Kodim 0403/OKU dan Rumkit TK. IV 02.07.05 dr. Noesmir Baturaja ini diberikan kepada 464 siswa-siswi SMA Negeri 9 OKU, serta 26 warga masyarakat Kecamatan Semindang Aji.
Komandan Kodim 0403/OKU melalui perwira koordinator vaksinasi, Kapten Inf Liswandi menyampaikan, bahwa serbuan vaksinasi dilaksanakan dalam rangka membantu program pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten OKU.
“Hari ini terdaftar 500 pelajar dan masyarakat dan keluarganya. Akan tetapi yang bisa divaksin sebanyak 464 orang. Untuk masyarakat, terdaftar 26 orang, yang dapat divaksin 26 orang. Jadi total vaksin hari ini, 490 orang,” jelasnya.
Dijelaskannya, program vaksinasi bertujuan untuk membentuk herd Immunity atau kekebalan kelompok para siswa-siswi di wilayah Kabupaten OKU, sehingga nantinya mereka dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan tatap muka secara langsung, walaupun di tengah situasi pandemi yang berlangsung.
“Selain kita berikan kepada para pelajar di wilayah Kabupaten OKU, vaksinasi ini juga kita berikan ke karyawan beberapa perusahaan, dengan harapan mereka dapat tetap produktif di tengah pandemi,” imbuh Kapten Liswandi
Camat Semindang Aji selaku ketua Satgas Covid-19 Kecamatan menyambut baik program vaksinasi oleh TNI di beberapa sekolahan di Kecamatan Semindang Aji.
Menurutnya, proses belajar mengajar saat ini sudah dimulai dengan tatap muka, walaupun hanya beberapa persen dari jumlah siswa dengan dibagi beberapa shif masuk. Untuk itu, hal yang dibutuhkan adalah vaksin, sehingga dapat mengurangi resiko yang diakibatkan jika terpapar Covid-19.
“Dengan demikian, nantinya para siswa dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka dengan tenang, akan tetapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M,” tandasnya.
Leave a Reply