SEJARAH SINGKAT KOREM 044GAPO
Provinsi Sumatera Selatan dengan kedudukan geografis dan kondisi yang strategis menuntut adanya suatu Komando kewilayahan. Sebagai salah satu Komando pelaksana dalam membantu tugas pokok Kodam II/Sriwijaya, Korem 044/Garuda Dempo bertugas untuk mengkoordinir, menata dan memantapkan Kodim-kodim yang berstatus berdiri sendiri (BS) yang berada diwilayah Provinsi Sumatera Selatan yang sebelumnya tanggung jawab pembinaan Teritorial dipercayakan kepada Kodim-kodim yang langsung dibawah pengendalian Kodam II/Sriwijaya.
Korem 044/Garuda Dempo dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/130/IV/1981 tanggal 4 April 1981, direalisasikan oleh Surat Keputusan Pangdam II/Swj Nomor Skep/58/IV/1981, dan diresmikan oleh Kasad pada tanggal 30 Juni 1981, yang ditetapkan sebagai Hari jadi Korem 044/Garuda Dempo.
Prakarsa Pembentukan. Pengendalian Kodam IV/Sriwijaya langsung kepada 7 Kodim BS dirasakan sangat sulit. Oleh sebab itu dirasa perlu membentuk 1 (satu) Korem sebagai eselon perantara yang meliputi 6 Kodim BS. Adapun dasar pertimbangannya adalah sebagai berikut :
- Korem 044/Garuda Dempo dibentuk identik dengan Provinsi Sumsel, oleh sebab itu mengorganikkan 6 Kodim BS akan lebih efektif dalam pelaksanaan Binter di wilayah Sumsel.\
- Letak pulau Bangka dan Belitung yang strategis serta adanya pertambangan Timah dan kekayaan laut akan tertangani lebih mendalam bila adanya Korem.
- Mengingat wilayah hukum Kodam IV/Sriwijaya meliputi 4 wilayah Provinsi, sedangkan 3 Provinsi yaitu Lampung, Jambi dan Bengkulu telah ada Korem sebagai penanggung jawab Pembinaan Teritorial.
Perkembangan Organisasi Korem 044/Garuda Dempo. Pembentukan Korem 044/Garuda Dempo tahun 1981, berfungsi sebagai Komando pelaksana Kodam II/Sriwijaya yang mempunyai daerah tanggung jawab meliputi wilayah Provinsi Sumsel minus Dati II Kodya Palembang, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Musi Rawas. Adapun Korem 044/Garuda Dempo membawahi 6 Kodim.:
Untuk mendukung kelancaran tugasnya, Korem 044/Garuda Dempo dilengkapi dengan badan pelaksana pelayanan satuan yang di BP kan. Badan Pelaksana pelayanan satuan tersebut meliputi :
- Detasemen Polisi Militer II/4, disingkat Denpom II/4.
- Detasemen Zeni Bangunan 1/II, disingkat Denzibang 1/II.
- Detasemen Kesehatan Wilayah 02.04.04, disingkat Denkesyah 02.04.04.
- Detasemen Perbekalan dan Angkutan II-44-04, disingkat Denbekang II-44-04.
- Ajudan Jenderal Korem 044, disingkat Ajenrem 044.
- Pemegang Kas Gabungan Daerah 11 Na. 2.04.03, disingkat Pekas Gabrah 11 Na. 2.04.03.
Pada tahun 1985 terjadi penambahan satuan pelaksana Korem 044/Garuda Dempo yaitu :
- Peleton Intelijen Rem 044/Gapo.
- Batalyon Infanteri 145/Balau yang berkedudukan di Serong.
- Kodim 0418/Kotamadya Palembang.
Kemudian pada tanggal 2 Maret 1991 terjadi penambahan 2 Kodim sebagai satuan pelaksana Korem 044/Garuda Dempo, yaitu Kodim 0405/Lahat dan Kodim 0406/Musi Rawas, sehingga jumlah Kodim jajaran Korem 044/Garuda Dempo menjadi 9 Kodim.
Dalam rangka penataan organisasi menuju kepada efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas, maka berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/20/X/1997 tanggal 5 Oktober 1997 direalisasikan dengan Surat Perintah Pangdam II/Sriwijaya Nomor Sprin/335/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998 tentang Perubahan Organisasi dan Tugas Peleton Intelijen menjadi Tim Intelijen Korem 044/Garuda Dempo.
Kemudian pada tanggal 18 Juni 1998 berdasarkan Surat Keputusan Pangdam II/Sriwijaya Nomor Skep/99/VI/1998 tanggal 17 Juni 1998 tentang Alih Status Yonif 145/Balau dari jajaran Korem 044/Garuda Dempo menjadi Pasukan Mobil Kodam II/Sriwijaya, maka Yonif 141/AYJP yang bermarkas di Muara Enim terhitung mulai tanggal 18 Juni 1998 menjadi satuan jajaran Korem 044/Garuda Dempo menggantikan Yonif 145/Balau.
Berdasarkan Perkasad Nomor 17/IV/2008 tanggal 8 April 2008 tentang Orgas Korem dan Sprin Pangdam II/Sriwijaya Nomor Sprin/1596/IX/2008 tanggal 3 September 2008 tentang Pelaksanaan Penyesuaian terhadap Orgas hasil susunan dan validasi sesuai dengan Perkasad tersebut, Korem 044/Garuda Dempo mendapat penambahan 2 badan pelaksana pelayanan satuan yang di BP kan yaitu :
- Detasemen Peralatan Lahat.
- Detasemen Perhubungan.
- Satu Balakrem yaitu Kumrem.
Kemudian pada tanggal 22 Desember 2010 berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor 523/XII/2010 tanggal 21 Desember 2010 tentang Alih kodal Kodim 0413/Bangka dan Kodim 0414/Belitung dari Korem 044/Garuda Dempo kepada Korem 045/Garuda Jaya di Jajaran Kodam II/Sriwijaya.
Pejabat Danrem dari terbentuknya Korem s/d sekarang
- Kolonel Czi Achmad Mahmud NRP 18434 dari tahun 1981 s.d tahun 1982.
- Kolonel Inf PHM Siahaan NRP 19072 dari tahun 1982 s.d tahun 1984.
- Kolonel Inf A M Sihombing NRP 18705 dari tahun 1984 s.d tahun 1988.
- Kolonel Inf Namuri Anom S NRP 20396 dari tahun 1988 s.d tahun 1991.
- Kolonel Art Siswanto NRP 20603 dari tahun 1991 s.d tahun 1993.
- Kolonel Inf M Safiudin NRP 22209 dari tahun 1993 s.d tahun 1995.
- Kolonel Inf Ryamizard Ryacudu NRP 27259 dari tahun 1995 s.d tahun 1996.
- Kolonel Inf H M Anshori Deas, S.IP, S.H. NRP 25141 dari tahun 1996 s.d tahun 1998.
- Kolonel Art Sunarso NRP 26643 dari tahun 1998 s.d tahun 2000.
- Kolonel Inf Djoko Susilo Utomo NRP 27911 terhitung mulai tanggal 13 Mei 2000 s.d 12 April 2002.
- Kolonel Czi Djafar Sofyan,S.IP. NRP 28554 terhitung mulai tanggal 12 April 2002 s.d 3 Februari 2005.
- Kolonel Czi Ali Yusuf Susanto,S.IP. NRP 28554 terhitung mulai tanggal 3 Februari 2005 s.d 15 Juli 2006.
- Kolonel Arm Djoko Sunaryo,S.H. NRP 28850 terhitung mulai tanggal 15 Nopember 2006 s.d 19 Juli 2008.
- Kolonel Inf Edy Sumarto NRP 29368 terhitung mulai tanggal 19 Juli 2009 s.d 22 Juli 2010.
- Kolonel Inf Wiyarto, S.Sos. NRP 30421 terhitung mulai tanggal 22 Juli 2010 s.d. 25 Agustus 2011.
- Kolonel Inf Dwiyanto Budi Prabowo NRP 30379 terhitung mulai tanggal 25 Agustus 2011 s.d 7 Agustus 2012
- Kolonel Inf Sudirman NRP 30786 terhitung mulai tanggal 7 Agustus 2012 s.d 25 Maret 2013
- Kolonek Inf Rochadi NRP 30782 terhitung mulai tanggal 25 Maret 2013 s.d Sekarang