Minggu Militer, Prajurit Korem 044/Gapo Perdalam Ilmu PBB

Penrem 044/Gapo, 26 Juni 2019

Program Minggu Militer di satuan jajaran TNI AD yang dilaksanakan pada Minggu ke IV setiap bulan, selalu diisi dengan kegiatan yang bersifat pembinaan fisik dan pemantapan kemampuan dasar bagi seluruh prajurit. Hal ini juga dilakukan oleh Korem 044/Garuda Dempo, dimana untuk Minggu Militer bulan Juni 2019 ini dilaksanakan latihan PBB yang diikuti oleh seluruh prajurit Makorem 044/Gapo bertempat di lapangan Apel Markas Korem Jln. Jenderal Sudirman KM. 4,5 Palembang, Rabu (26/6/2019).

Kegiatan Latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) ini bertujuan untuk memelihara dan membentuk kondisi jasmani prajurit Korem 044/Gapo agar tetap prima. Kegiatan Latihan PBB ini dipimpin langsung oleh Komandan Kompi Markas (Dankima) Kapten Cba Dedi Rohaedi dan diawasi oleh Pasiops Korem 044/Gapo Mayor Inf Aris Barunawan.

Pada latihan itu, Kapten Cba Dedi Rohaedi menyampaikan meteri antara lain, sikap sempurna tanpa senjata, perubahan arah, penghormatan dan perubahan tempat dalam hubungan kelompok maupun perorangan. “Dengan dilakukan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketangkasan dan kedisiplinan setiap prajurit dalam bentuk baris-berbaris di suatu pasukan, hal ini supaya dapat mengingatkan bagi masing-masing prajurit guna menunjang ketangkasan dalam melaksanakan upacara bendera maupun upacara peringatan hari besar”, tutur Kapten Dedi.

Sementara itu, Pasiops Korem 044/Gapo Mayor Inf Aris Barunawan mengatakan, kegiatan mengisi jadwal dalam minggu militer merupakan hal yang selalu dimonitor dan menjadi penekanan oleh pimpinan. “Disamping para prajurit melaksanakan tugas kewilayahan dan rutinitas harian sesuai fungsi dan bidang masing-masing, tetapi untuk pengetahuan dasar keprajuritan harus tetap dikuasai dan juga kesiapan kondisi fisik harus tetap terjaga bagi seluruh prajurit sehingga tugas pokok dapat dicapai dan kemampuan perorangan tetap terpelihara”, terang Mayor Aris.

Usai mengikuti kegiatan minggu militer selepas apel pagi, baik itu yang bersifat pembinaan fisik dan pembinaan pengetahuan keprajuritan, masing-masing perorangan kembali ke satuan guna mengikuti kegiatan sesuai tugas dan fungsi masing-masing.