Penrem 044/Gapo, 17 Juli 2019
Ratusan prajurit dan PNS jajaran Korem 044/Garuda Dempo melaksanakan Upacara Bendera 17-an pada bulan Juli 2019 yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono bertempat di lapangan apel Markas Korem 044/Gapo, Jln. Jenderal Sudirman KM. 4,5 Palembang, Rabu (17/7/2019).
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono dikatakan, bahwa TNI harus memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama bangsa Indonesia, mengingat ke-bhinneka-an yang kita miliki. “Tidak salah bila para pendiri negara ini menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia. Pada founding fathers telah menyadarinya sejak awal perjuangan kemerdekaan dan sekarang tanggung jawab kita semua untuk memastikan Bhinneka Tunggal Ika tetap terjaga”, terang Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, bahwa TNI tidak lagi dapat bersikap tertutup. Tertutup dari segala perubahan dan kemajuan yang ada. Untuk itu setiap Dansat bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan anggotanya. “Dansat adalah tumpuan setiap anggota dalam berbagai hal. Dansat harus memiliki kemampuan yang tinggi dan wawasan yang luas agar dapat mengarahkan anggotanya dengan baik. Waspadai upaya memecah belah, radikalisme, maupun dampak negatif lainnya dari perkembangan lingkungan”, katanya.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa nilai-nilai luhur yang menjadi sendi-sendi pengabdian setiap prajurit TNI tidak boleh berubah. Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI harus mengalir dalam setiap hembusan nafas prajurit dimanapun berada dan bertugas. Pelihara dan tingkatkan terus Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kemanunggalan adalah urat nadi Sistem Pertahanan Semesta. “Sadari bahwa TNI berasal dari rakyat, berjuang bersama-sama rakyat, demi kepentingan rakyat”, tegas Panglima TNI.
Leave a Reply