Penrem 044/Gapo, 19 Maret 2021
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Ari Sudarsono pimpin Rapat Koordinasi terbatas penanggulangan Karhutla di wilayah Prov Sumsel, jumat (19/3/2021).
Kegiatan Rakor ini bertempat di Balai Prajurit Korem 044/Gapo Jl. Jenderal Sudirman Km 4.5 Palembang. Yaitu Pelaksanaan kegiatan rapat Koordinasi terbatas dalam rangka Operasi Subsatgas Darat Penanggulangan Karhutla di Wilayah Prov.Sumsel
Turut hadir pada rakor tersebut, Kadisops Lanud SMH, Karoops Polda Sumsel, Kepala BPBD Prov. Sumsel, Kepala Balai PPI dan Karhutla Prov Sumsel, Kadishut Prov. Sumsel.
Kadisbun Prov. Sumsel, Kadistan dan TPH Prov Sumsel, Kasat Pol-PP Prov. Sumsel, Kepala Manggala Agni Prov.Sumsel, Ketua Gapki Prov. Sumsel, Ketua Aphi Prov. Sumsel, Para Danden Jarrem 044/Gapo, Pasiops Jajaran Korem 044/Gapo, Pasiops Yonif Raider 200/BN, Pasiops Yonif 141/AYJP
Kasiops Kasrem 044/Gapo Kol Inf Ari Sudarsono dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan operasi Satgas Karhutla Prov. Sumsel tahun 2021. Dimana dalam Satgas Karhutla Prov. Sumsel tahun 2021 telah disusun organisasi mulai dari Dansatgas hingga tingkat pelaksanan diantaranya Subsatgas Darat, Subsatgas udara, Subsatgas Gakkum, Subsatgas sosialisasi, Subsatgas doa dan Subsatgas di tingkat Kabupaten/Kota. Masing-masing Subsatgas harus pro aktif dengan melaksanakan kegiatan nyata dalam penanggulangan Karhutla, seluruh unsur Satgas harus all out dengan fokus pada pencegahan dan penindakan,”tuturnya.
Kolonel Ari juga mengatakan,”Tugas Tim Satgas Gabungan adalah pencegahan bukan pemadaman, melalui tindakan menempatkan, menguasai dan mengamankan wilayah dengan melaksanakan patroli dan sosialisasi bahaya Karhutla terhadap masyarakat untuk mengubah prilaku bakar lahan dalam olah lahan. Sedangkan peran serta kementerian/ lembaga dan pelaku usaha terkait dalam pencegahan Karhutla adalah fokus pemberdayaan ekonomi masyarakat dan serius program desa peduli api dengan memfasilitasi masyarakat desa,”ujarnya.
Lebih lanjut Ia juga menambahkan bahwa,”peran TNI-Polri akan melakukan all out diseluruh unsur dengan fokus pada pencegahan dan penindakan, terdepan dalam segala usaha yang bisa timbulkan titik api baik oleh oknum masyarakat maupun oknum dunia usaha, membantu mengawal semua program agar fokus ke usaha pencegahan Karhutla dan menindak tegas terhadap siapapun yang terbukti melakukan usaha potensial menimbulkan api,”tegasnya
Kondisi lahan dan kerawanan kebakaran di Prov. Sumsel dengan rincian luas 8.370.281 Ha, luas kawasan hutan 3.478.468 Ha, luas lahan perkenunan 1.800.000 Ha, luas lahan pertanian 752.000 Ha, luas lahan lainnya 1.564.320 Ha sedangkan luas lahan gambut 1.483.662 Ha yang tersebar di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, Ogan ilir dan Musi Rawas.
Leave a Reply