Penrem 044/Gapo, 25 Juli 2019
Komandan Kodim 0406/Mura Letkol Inf M. A’an Setiawan, S.Sos., M.I.Pol. menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Kampus STIEBI Prana Putra Lubuklinggau oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Bpk Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.D.,Ak. bertempat di Jalan Lingkar Utara Kel. Batu Urif Kec. Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Kamis (25/7/2019).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sisditjen Kelembagaan Bpk. Agus Indarjo, Ketua LLDIKTI II Bpk. Prof Slamet Widodo, Wakil Rektor Unsri, Walikota Lubuklinggau H. SN. Prana Putra Sohe, Wakilwalikota Lubuklinggau, Ketua STIEBI Lubuklinggau Bpk Badjuri Asir, Bupati Rejang Lebong, Wakil Bupati Rejang Lebong, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Dandim 0406/Mura Letkol Inf M. A’an Setiawan, S.Sos., M.I.Pol, Kapolres Lubukblinggau, Sekda Kota Lubuklinggau, Dansubdenpom II/4-5 Lubuklinggau dan Forkopimda Kota Lubuklinggau.
Walikota Lubuklinggau H. SN. Prana Putra Sohe, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Lubuklinggau merupakan Kota yang sangat besar, namun tidak memiliki apa-apa seperti hasil bumi dan sebangainya sehingga kami mempunyai misi dengan dibangunnya Universitas STIEBI ini menjadikan Kota Lubuklinggau, kota yang permadani. “Kami berharap dengan adanya Unversitas STIEBI ini menjadikan Kota Lubuklinggau, kota yang baik sehingga mampu bersaing dengan kota-kota lain di Indonesia”, ungkap Sohe.
Sementara itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Bpk Prof. H. Mohammad Nasir, Ph.D.,Ak. dalam arahannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Walikota Lubuklinggau beserta jajarannya atas sambutannya. “Dan telah memberikan gelar saya Meraje Pandu Winata, yang artinya pemimpin teladan dan penata sastra ilmu pendidikan”, ungkapnya.
Lanjut Menteri, paradigma lama Perguruan Tinggi (PT) sebagai wahana knowledge creation and transmission dalam semi-isolated space berubah dan menjadikan PT sebagai wahana re-creation and connecting knowledge dalam open space. “Pemanfaatan TIK dalam pendidikan diyakini akan meningkatkan efisiensi penyelenggaraan PT dalam berbagai aspek. Hal ini mendorong PT untuk melakukan terobosan dengan mengintegrasikan kemajuan yang dicapai dalam bidang TIK dalam proses pembelajaran”, terang Menteri.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa sejarah perkembangan ekonomi di banyak negara maju telah membuktikan tesis human investment tentang pentingnya peran kualitas SDM dalam pembangunan. “Strategi humanresources based economic development telah mengantarkan sejumlah negara di kawasan Asia menjadi negara-negara industri baru yang kompetitif. Dalam konteks ini, SDM yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan bangsa hanya akan lahir dari sistem pendidikan yang mendasarkan pada pandangan hidup bangsa itu sendiri, dalam konteks Indonesia adalah Pancasila”, pungkasnya.
Leave a Reply