Penrem 044/Gapo, 28 Juni 2019
Komandan Dandim 0402/OKI Letkol Inf Riyandi memberika materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) pada acara Lokakarya yang dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai instansi dan organisasi kemasyarakat se-Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang digelar di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab OI Tanjung Senai Indralaya, Jumat (28/6/2019).
Kegiatan Lokakarya tersebut dibuka oleh Bupati Ogan Ilir H.M. Ilyas Panji Alam, S.E., S.H., M.M. dan dihadiri oleh Sekda OI Bpk. H. Herman, unsur Forkopimda OI, perwakilan dari dinas instansi jajaran Pembak OI, Guru, Mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama serta organisasi kemasyarakatan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati OI menyampaikan, diera globalisasi dewasa ini, bangsa kita dihadapkan dengan tantangan internal maupun global, dinamika perubahan sosial politik yang berkembang sangat cepat berpotensi untuk ditunggangi isu-isu yang dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya dan jati diri bangsa. “Hal tersebut, berpotensi memicu dan memacu terjadinya disintegrasi bangsa yang bermula antara lain adanya isu yang tidak benar, konflik keluarga yang terbawa keluar, perbedaan adat istiadat, pemahaman agama yang tidak tepat dan kecemburuan social”, ujar Bupati OI.
Tantangan dan ancaman disintegrasi bangsa yang dihadapi dewasa ini harus dapat diantisipasi dengan baik dan sudah barang tentu membutuhkan wawasan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila. “Dengan adanya lokakarya Wasbang ini saya berharap seluruh peserta dapat memahami empat pilar bangsa yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan bisa megamalkannya dalam kehidupan sehari-hari”, kata Ilyas Panji Alam.
Pada acara Lokakarya Wasbang dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila, sebagai pembicara adalah Komandan Kodim 0402/OKI Letkol Inf Riyandi. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bertujuan untuk meningkatkan jiwa kebangsaan, dalam pandangan 4 (empat) pilar kebangsaan dan untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Kita harus memahami apa yang terkandung dalam isi Pancasila, ketuhanan yang maha esa, kemanusian yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh indonesia”, ujar Dandim OKI.
Leave a Reply