Penrem 044/Gapo, 25 April 2018
Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Iman Budiman, S.E. didampingi Komandan Kodim 0402/OKI Letkol Inf Seprianizar, S.Sos. dan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten OKI Bapak Syarifuddin, SP. M.Si. meninjau lokasi cetak sawah baru di Desa Benawa Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (25/4/2018).
Danrem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Iman Budiman, S.E. mengatakan, bahwa cetak sawah ini adalah tindak lanjut kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan TNI-AD, untuk program mencetak lahan sawah baru di Desa Benawa Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten OKI ini direncanakan akan dicetak seluas 200 hektare. “Program cetak sawah ini dimaksudkan dalam rangka menyukseskan program swasembada pangan sekaligus ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat,” terang Danrem.
Dalam peninjaun lahan cetak sawah tersebut, Danrem 044/Gapo berkesempatan berbincang langsung dengan salah satu Kelompok Tani sebagai calon penggarap lahan pertanian tersebut. Pada kesempatan ini Kelompok Tani sangat berterimah kasih kepada TNI yang telah melaksanakan pembukaan cetak sawah baru. “Kelompok Tani Desa Benawa yang akan menggarap lahan sawah baru segera menyiapkan diri apabila lahan sudah siap dan selalu berkordinasi dengan Babinsa ,” ujar Danrem.
Danrem juga berharap, 200 Ha lahan cetak sawah baru di Desa Benawa ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya, dan laporkan apabila ada kendala dan hambatan dalam pelaksanaan cetak sawah. Mari kita sukseskan program tersebut dalam rangka meningkatkan Swasembada Pangan Nasional.
Usai melaksanakan peninjauan lahan cetak sawah baru di Desa Benawa Kec. Teluk Gelam Kab. OKI, Danrem 044/Gapo dan rombongan melanjutkan meninjau jembatan yang putus peghubung antara Desa Cinta Dua dengan Desa Pedamaran Jaya, Kec. Pedamaran Kab. OKI dan disambut oleh Danramil 402-02/Pedamaran Kapten Kav Teguh dan Camat Pedamaran Bapak Herkules.
Akibat putusnya jembatan penghubung antara kedua Desa ini menyebabkan akses jalan dari Desa Cinta Dua ke Desa Pedamaran Jaya atau sebaliknya menjadi lebih jauh, karena harus memutar dan masyarakat apabila ada keperluan ia harus naik perahu untuk menyeberang jika tidak mau memutar jalan yang jaraknya cukup jauh.
Saat meninjau jembatan tersebut, Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Iman Budiman, S.E. menyampaikan agar dipasang tanda yang jelas sehingga putusnya jembatan ini tidak memakan korban. Danrem juga berkesempatan berbincang dengan warga setempat menanyakan tentang keluhan yang dihadapi warga akibat jembatan yang putus tersebut. Dan Danrem 044/Gapo berupaya dengan koordinasi Pemerintah Daerah untuk dapatnya jembatan yang putus tersebut segera diperbaiki, sehingga aktifitas kehidupan masyarakat kedua Desa dan sekitarnya dapat normal kembali.
Leave a Reply